Budidaya ikan belanak adalah salah satu cara memenuhi kebutuhan pasar saat ini. Ikan belanak merupakan ikan air laut yang dijual dengan harga ekonomis. Anda dapat mengolahnya menjadi masakan atau olahan pada industri kuliner. Berikut informasi lengkap tentang budidaya belanak versi Suksespedia.
1. Pakan Ikan Belanak
Jenis pakan ikan belanak mirip seperti ikan bandeng, yaitu lumpur dan alga halus, udang, dan hewan lain. Frekuensi pemberian makan adalah 2-3 kali sehari, dengan pemberian pakan buatan 3-5% dari bobot biomassa.
2. Benih Belanak
Benih belanak didapatkan dari penangkapan alam berukuran 2-3 cm yang berenang berkelompok pada muara sungai atau pinggir pantai.
3. Budidaya belanak di tambak
Jika berbicara tentang seperti apa pemeliharaan belanak, maka hampir mirip seperti ikan bandeng. Produksi belanak sebagai ikan konsumsi menunggu hingga ukuran 300 atau 500 gram per ekornya. Sedangkan belanak berukuran 0,5-1,0 gram per ekor bisa mencapai panjang 5 cm pada tingkat kepadatan 1-5 ekor per meter persegi.
Anda juga dapat melakukan budidaya belanak bersamaan ikan bandeng. Atau polikultur dengan rumput laut, kepiting bakau, dan udang di tambak. Selain itu, juga dapat anda polikultur dengan rajungan. Lama pemeliharaan belanak bisa mencapai 6-7 bulan.
4. Pembesaran ikan belanak
Jika memilih budidaya polikultur bersama udang, maka siapkan 30 atau 45 udang pl dengan kepadatan sebar 10-12 ekor per meter persegi. Ketika memelihara udang, maka akan muncul klekap. Itulah waktu tepat untuk tebar benih belanak ukuran 5-10 cm.
Ketika anda polikultur dengan kepiting, maka fungsi belanak adalah untuk mengendalikan pertumbuhan plankton. Kepiting bakau adalah karnivora, tebar sebanyak 1-2 ekor per meter persegi untuk ukuran 20-400 gram. Anda dapat fokus memberi makan kepiting bakau saja, dengan cara buat pakan halus.
Hal ini penting dalam budidaya belanak bersama kepiting bakau, karena air tambak jadi lebih subur dan jumlah plankton akan semakin banyak. Belanak pada air tambak bisa makan plankton tersebut.
Fakta Ikan Belanak untuk Budidaya
Mugil Lisa, atau belanak adalah ikan laut yang laris di pasaran dengan harga sedang. Hidup di pantai, ikan ini juga dapat dibudidayakan pada perairan tambak, bersama ikan bandeng atau udang.
Di Indonesia, perkembangan budidaya belanak masih belum terlihat, karena masih bergantung pada pasokan alam. Padahal, di Filipina, belanak adalah ikan budidaya sentral yang setara dengan ikan Bandeng.