Jurnal umum merupakan catatan transaksi keuangan yang dilakukan secara kronologis dan sistematis. Bagi perusahaan jasa, jurnal umum sangat penting untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi, seperti penerimaan pendapatan, pembayaran biaya, atau transaksi lainnya. Pembuatan jurnal umum yang baik dapat membantu perusahaan mengelola keuangan secara lebih efektif dan memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan.
Artikel ini akan membahas sembilan cara membuat jurnal umum untuk perusahaan jasa.
1. Identifikasi Transaksi Keuangan
- Deskripsi: Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Transaksi ini bisa berupa penerimaan pendapatan, pengeluaran biaya, atau transaksi lainnya yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.
- Tips: Pastikan untuk mencatat setiap transaksi dengan lengkap, termasuk tanggal, jumlah, dan keterangan transaksi.
2. Klasifikasikan Transaksi Berdasarkan Akun
- Deskripsi: Setelah mengidentifikasi transaksi, langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan transaksi tersebut ke dalam akun-akun yang sesuai. Misalnya, penerimaan pendapatan dicatat dalam akun pendapatan, sementara pengeluaran biaya dicatat dalam akun biaya.
- Tips: Gunakan daftar akun (chart of accounts) yang telah disusun untuk memudahkan klasifikasi transaksi.
3. Catat Transaksi dalam Jurnal Umum
- Deskripsi: Catat setiap transaksi ke dalam jurnal umum dengan format yang benar, yaitu mencatat debit dan kredit dari setiap transaksi. Pastikan total debit dan kredit selalu seimbang.
- Tips: Gunakan format standar untuk jurnal umum dengan kolom untuk tanggal, keterangan, referensi, debit, dan kredit.
4. Gunakan Referensi Transaksi
- Deskripsi: Setiap transaksi dalam jurnal umum harus memiliki referensi atau kode tertentu yang menghubungkannya dengan dokumen pendukung, seperti faktur atau nota.
- Tips: Ini akan memudahkan pelacakan transaksi jika diperlukan verifikasi atau audit di kemudian hari.
5. Periksa Kesalahan Pencatatan
- Deskripsi: Sebelum memindahkan jurnal umum ke buku besar, periksa kembali pencatatan untuk memastikan tidak ada kesalahan. Pastikan bahwa setiap debit memiliki kredit yang seimbang.
- Tips: Gunakan fitur auto-check pada software akuntansi untuk memudahkan pengecekan ini.
6. Pindahkan ke Buku Besar
- Deskripsi: Setelah memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam jurnal umum, pindahkan transaksi ke buku besar (general ledger) yang akan digunakan untuk menyusun laporan keuangan.
- Tips: Gunakan kode akun yang konsisten antara jurnal umum dan buku besar untuk memudahkan proses ini.
7. Lakukan Rekonsiliasi Bulanan
- Deskripsi: Setiap akhir bulan, lakukan rekonsiliasi antara jurnal umum dan laporan bank atau laporan keuangan lainnya untuk memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar.
- Tips: Rekonsiliasi bulanan akan membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan pencatatan secara cepat.
8. Susun Laporan Keuangan
- Deskripsi: Dari jurnal umum dan buku besar, Anda dapat menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
- Tips: Gunakan software akuntansi untuk membantu menyusun laporan keuangan dengan cepat dan akurat.
9. Lakukan Audit Internal Secara Berkala
- Deskripsi: Lakukan audit internal secara berkala untuk memastikan bahwa jurnal umum dibuat sesuai dengan standar akuntansi dan tidak ada kesalahan pencatatan.
- Tips: Audit internal dapat dilakukan oleh tim akuntansi internal atau konsultan eksternal untuk menjaga objektivitas.
Tips Lainnya
- Gunakan Software Akuntansi: Penggunaan software akuntansi akan sangat membantu dalam pembuatan jurnal umum, terutama untuk perusahaan yang memiliki banyak transaksi.
- Pelatihan Karyawan: Pastikan semua karyawan yang terlibat dalam pencatatan keuangan telah mendapatkan pelatihan yang cukup mengenai prosedur pencatatan dan penggunaan software akuntansi.
- Terapkan Sistem Pengendalian Internal: Sistem ini akan membantu dalam meminimalisir kesalahan pencatatan dan mencegah adanya fraud dalam perusahaan.
- Buat Panduan Pencatatan: Panduan ini akan membantu semua pihak yang terlibat untuk memahami prosedur pencatatan yang benar dan konsisten.
- Lakukan Pencatatan Harian: Agar tidak ada transaksi yang terlewat, lakukan pencatatan secara harian dan segera setelah transaksi terjadi.
Penutup
Pembuatan jurnal umum yang baik dan sistematis akan membantu perusahaan jasa dalam mengelola keuangan dan menyusun laporan keuangan yang akurat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa setiap transaksi tercatat dengan benar dan laporan keuangan perusahaan dapat dipercaya. Dikutip dari inicirebon dan PoltekSCI mengenai aplikasi membuat jurnal.
FAQs
- Apa yang dimaksud dengan jurnal umum perusahaan jasa?
Jurnal umum adalah catatan semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan, yang dicatat secara kronologis dan sistematis. - Apakah setiap transaksi harus dicatat dalam jurnal umum?
Ya, setiap transaksi yang mempengaruhi keuangan perusahaan harus dicatat dalam jurnal umum, termasuk penerimaan pendapatan, pembayaran biaya, dan transaksi lainnya. - Bagaimana cara memastikan bahwa jurnal umum saya benar?
Lakukan pengecekan silang antara jurnal umum dan dokumen pendukung seperti faktur atau nota, serta lakukan rekonsiliasi bulanan dengan laporan bank. - Apakah saya bisa menggunakan software akuntansi untuk membuat jurnal umum?
Ya, penggunaan software akuntansi sangat dianjurkan karena dapat memudahkan pencatatan, mengurangi kesalahan, dan mempermudah penyusunan laporan keuangan. - Apakah jurnal umum perusahaan jasa berbeda dengan perusahaan dagang?
Ya, perbedaan utama terletak pada jenis transaksi yang dicatat. Perusahaan jasa lebih banyak mencatat pendapatan dari jasa, sedangkan perusahaan dagang mencatat transaksi pembelian dan penjualan barang.