Bisnis merupakan hal yang bisa membuat orang tersebut menghasilkan banyak keuntungan. Namun, banyak orang yang menjalankan bisnis ternak hewan sebagai pemasukan utama. Tidak disangka bahwa bisnis ternak hewan juga bisa membuat kalian sukses. Dari segi keuangan, suatu bisnis ternak yang bagus adalah usaha yang memberikan keuntungan bisnis dan keuangan yang besar bagi peternak.
Tergantung perhitungan keuangan yang akurat, efisien, serta sesuai dengan kondisi pasar di lingkungan usaha ternak. Perhitungan-perhitungan keuangan tersebut untuk mengukur keberhasilan secara keuangan usaha ternak tersebut. Bagi kalian yang bertanya-tanya usaha ternak mana yang menguntungkan para peternak, apakah sapi atau kambing?
Dari segi kebutuhannya, sapi dan kambing banyak yang membutuhkannya. Harganya pun relatif lebih mahal, apalagi saat menjelang Idul Adha, kebutuhan terhadap sapi dan kambing sangat meningkat, dan harganya sangat mahal dari hari-hari biasanya. Berdasarkan perhitungan pasar daging, produksi daging sapi dalam negeri masih belum memenuhi seluruh kebutuhan secara nasional.
Jadi Indonesia masih dibilang masih kekurangan pasokan hewan ternak seperti kambing dan sapi. Hal tersebut menyebabkan pemerintah harus mengimpor hewan ternak sapi dan kambing. Untuk kebanyakan orang pastinya memilih beternak kambing karena cara perawatannya sangat mudah ketimbang sapi dan modal untuk memulai bisnis kambing juga sangat lebih murah ketimbang ternak sapi. Ada hal yang perlu kalian ketahui juga saat mempertimbangkan memilih sapi atau kambing.
1. Pelajari ternak sapi dan kambing
Namun, kalian juga harus mengetahui untung dan ruginya saat beternak sapi atau kambing. Pelajari lebih luas lagi cara beternak sapi atau kambing dan carilah informasi mengenai cara beternak sapi atau kambing, untuk mempelajarinya kalian harus mengetahui apa yang dibutuhkan sapi atau kambing, namun harus dilakukan dengan perhitungan. Dapat dikatakan perawatan sapi lebih banyak dan pastinya lebih susah ketimbang perawatan kambing.
2. Sadar dengan uang kantong
Jangan memaksakan jika uang kantong anda sangat pas-pasan untuk membeli sapi, karena masih banyak lagi lainnya yang dibutuhkan. Buatlah sebuah rencana keuangan, namun sesuai dengan uang kantong anda. Jika uang kalian terbatas, lebih baik untuk beternak kambing, karena pengeluaran keuangan untuk beternak kambing relatif lebih murah ketimbang dengan beternak sapi. Namun, jika kalian memiliki uang yang sangat lebih, kalian bisa memilih beternak sapi.
3. Mengetahui lahan yang digunakan
Lahan yang digunakan juga berpengaruh terhadap hewan ternak kalian. Carilah lahan yang tepat untuk hewan ternak kalian, jika lahan tersebut sangatlah terbatas kalian bisa beternak kambing, namun jika lahan tersebut sangatlah luas, kalian bisa beternak sapi. Perlu kalian ketahui tempat yang kalian pilih pastinya akan berdampak ke hewan ternak kalian, seperti memiliki lahan ternak yang terbatas, namun digunakan untuk beternak sapi. Sapi tersebut akan tidak terasa nyaman.
4. Jadi, sapi atau kambing ?
Banyak sekali yang menjawab untuk beternak kambing, karena banyak juga yang sukses dengan usaha ternak kambing. Disamping modal yang relatif dapat disesuaikan uang kantong yang tergolong kecil, faktor resiko gagalnya pun hanya 5% saja. Disamping itu produktivitas kambing sangat tinggi. Dalam satu tahun seekor kambing betina dapat melahirkan sekitar 2 sampai 4 anak kambing. Bisa dibayangkan jika memiliki 10 kambing betina yang setahun bisa melahirkan minimal 2 atau lebih maka sudah punya minimal setahun 20 kambing yang dapat kalian jual.
Biaya perawatannya pun relatif lebih rendah. Jika bukan di daerah endemik, merawat kambing harus dilakukan secara rutin dapat dilakukan dengan sendiri dan juga resiko kematiannya juga rendah. Bisa dibilang usaha ternak kambing adalah usaha sambilan yang dapat dilakukan dengan santai.
Untuk ternak sapi harus dilakukan dengan keahlian yang khusus untuk merawatnya. Sehingga banyak sekali lulusan sarjana yang menjalankan bisnis sapi ini. Sapi memerlukan perawatan yang khusus. Jika tidak, maka sapi tersebut akan tidak sehat dan kualitas pun menurun. Bagi kalian yang tidak memiliki pengetahuan akan beternak sapi, anda harus menekuninya. Keseriusan untuk menjalankan bisnis sapi ini harus membutuhkan wawasan cara merawat sapi. Selain itu, mempelajari trik yang bisa dikembangkan pun bisa dilakukan untuk mengawali usaha ternak sapi