Cara Menanam Beras Merah yang Baik dan Benar

Diposting pada

Beras merah memang terkenal akan khasiatnya yang lebih banyak dari pada beras lainnya.  Biasanya beras merah dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalankan program diet. Namun beras merah bisa dikonsumsi siapa saja. Penasaran tidak sih mengenai cara menanam beras merah yang baik dan benar itu bagaimana? yuk kita simak saja berikut ini!

Kali ini saya akan menjelaskan persiapan apa saja yang diperlukan untuk menanam beras merah. Saya juga akan menjelaskan pengertian, pemeliharaan, persiapan, dan manfaat dari beras merah. Simak baik-baik berikut ini adalah cara menanam beras merah yang baik dan benar.

Beras Merah 

Cara Menanam Beras Merah

Beras adalah butiran yang berasal dari padi, namun yang membedakan beras merah dari beras lain adalah warnanya yang merah kecoklatan. Hal tersebut terjadi karena sekam secara anatomi disebut palea dan lemma. Kira- kira cara penanaman, pemeliharaan, dan manfaatnya apa saja ya? yuk kita simak di bawah ini.

Cara Menanam Beras Merah Yang Baik Dan Benar

1. Persiapan Lahan Tanam Padi Beras 

Langkah pertama, anda harus mempersiapkan terlebih dahulu lahan untuk menanam benih- benih padi beras merah. Lahan yang cocok untuk menanamnya adalah sawah. Sebelum sawah digunakan, alangkah baiknya bersihkan dahulu dari tanaman pengganggu dan gulma. Selanjutnya tanah bisa dibajak atau digemburkan agar hasil menanam semakin maksimal untuk kedepannya.

2. Persiapan Bibit Padi Beras Merah 

Anda bisa menemukan bibit beras merah di toko pertanian. Pilih saja bibit yang menurut anda bagus, unggul, dan berkualitas. Jika sudah bibit langsung direndam saja ke dalam air dan jika terlihat ada yang mengapung, buang saja benih yang mengapung itu. Selanjutnya, lakukan penyemaian bibit beras merah pada lahan yang telah disiapkan.

BACA JUGA  Cara Menggunakan Pupuk Kompos yang Baik agar Nutrisi Terserap Maksimal

3. Penanaman Beras Merah 

Setelah bibit berumur 21 hari, bibit beras merah bisa langsung dipindahkan ke lahan yang sudah disiapkan dan lebih baik dilakukan penanaman saat musim hujan tiba.

4. Pemeliharaan Padi Beras Merah

Perawatan beras merah terbilang hampir sama dengan perawatan beras pada umumnya. Pemeliharaan yang dimaksud adalah pemberian pupuk, penyulaman, penyiangan, irigasi air, pengusiran hama dan penyakit.

Misalkan, jika ada tanaman yang tidak tumbuh dengan baik, bahkan mati, lakukan penyiangan. Penyiangan dilakukan dengan cara mengganti dengan bibit baru. Penyiangan sebaiknya dilakukan pada saat tanaman berumur 1 hingga 3 minggu.

Jika ada gulma atau yang sering dibilang tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitar tanaman padi beras merah segeralah lakukan penyiangan. Penyiangan biasanya dilakukan setelah tanaman berumur 3 hingga 4 minggu dan 8 minggu. 

Lakukanlah juga pembasmian hama dan penyakit dengan menyemprotkan pestisida pada tanaman. Pemberian pestisida ini bisa anda lakukan setiap 15 hari sekali. Jangan lupa juga memberi pupuk untuk tanaman.

Agar kebutuhan nutrisi tanaman padi beras merah terpenuhi, pemupukan wajib diterapkan. Pupuk yang anda gunakan bisa memakai pupuk organik maupun anorganik. Contoh pupuk organik yang bisa digunakan adalah pupuk kandang, dan diberikan saat tanaman berumur 3 minggu setelah tanam.

Contoh dari pupuk anorganik yang dapat dipakai untuk padi beras merah yaitu pupuk urea, TSP, dan KCL dan bisa diberikan saat umur tanaman 3-4 minggu dan 8 minggu setelah tanam. Pemupukan ini harus dilakukan secara tepat dan teratur.

5. Masa Panen Padi Beras Merah 

Pemanenan padi beras merah yaitu sekitar 5 sampai 6 bulan setelah tanam. Cara pemanenan padi beras merah ini tidak ada bedanya dengan beras pada umumnya.

BACA JUGA  Mengenal Tanaman Porang dan Manfaatnya untuk Tubuh Manusia

Jadi itu dia cara menanam beras merah yang baik dan benar. Beras merah selain mahal harganya, banyak sekali lhoh manfaat jika anda mengkonsumsinya. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang anda dapatkan jika anda mengonsumsi beras merah.

Manfaat Beras Merah 

  • Membantu menurunkan berat badan/baik untuk diet
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Membantu menjaga kesehatan pencernaan
  • Membantu mengobati asma
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat
  • Mencegah batu empedu
  • Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
  • Menurunkan risiko terkena diabetes
  • Sebagai antioksidan alami
  • Baik bagi ibu hamil dan bayi
  • Membantu menjaga kelembaban kulit
  • Membuat kulit halus dan lembut
  • Baik untuk peremajaan kulit
  • Mencerahkan bibir