Sebagai karyawan tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah UMR (Upah Minimum Regional) di daerah masing-masing. Bahkan setiap tahunnya jumlah pengupahan tersebut boleh jadi berubah. Seperti gaji UMR tangerang yang kini tengah diperbincangkan.
Menindaklanjuti hal tersebut pemerintah Provinsi Banten telah memberikan keterangan mengenai peningkatan UMP dari pemerintah pusat. Meski sebelumnya upah minimum untuk karyawan menurun di tahun 2020, kini ekonomi mulai stabil kembali.
Pengambilan Kebijakan UMR Tangerang di 2022
Wilayah Tangerang yang masuk dalam kategori Jabodetabek cukup banyak mendapat perhatian. Pasalnya daerah tersebut sering kali masuk dalam daftar UMR tertinggi di Indonesia. Sebenarnya istilah UMR sendiri telah berganti menjadi UMP dan UMK.
Namun istilah itu masih sering disebutkan dalam interaksi sosial. Berbicara mengenai besaran UMR Tangerang, tentu harus mengacu pada keputusan gubernur Banten. Pasalnya Tangerang sendiri masuk ke dalam wilayah tersebut.
Menanggapi hal ini, telah diterbitkan sebuah surat resmi yang langsung ditandatangani oleh Gubernur Banten. Melalui surat nomor 561/kep.282-Huk/202 tentang UMK Kabupaten/Kota Banten, besaran upah minimum memang mengalami peningkatan.
Hal itu telah diputuskan dan akan diterapkan mulai 1 Januari 2022. Kendati demikian jumlah tersebut tidak akan serta merta menjangkau seluruh wilayah Tangerang. Namun tidak usah khawatir sebab meskipun berbeda, jumlahnya tidak boleh lebih rendah dari besaran UMP Pemprov Banten.
Gaji UMR Tangerang, Banten
Penetapan gaji UMR Tangerang tidak serta merta diputuskan sendiri oleh gubernur maupun pemerintah kota. Tapi juga harus berdasarkan surat dari dinas ketenagakerjaan Kota Tangerang.
Pada jumpa pers tanggal 23 November tahun 2021, Beni Rachmat selaku Kepala Disnaker Tangerang menyebutkan bahwa upah minimum kabupaten Tangerang naik 10% dibandingkan di tahun 2021.
Keputusan ini diambil dari hasil rapat dengan para perwakilan buruh juga dewan pengupahan. Tidak lupa pula mengacu pada PP 36 Tahun 2021. Tidak hanya itu, penetapan tersebut juga merupakan hasil pertimbangan kondisi ekonomi beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan surat Keputusan Gubernur tahun 2021, besaran UMR Tangerang kini naik menjadi Rp 4.285,798,90. Nilai ini berbeda dengan tahun lalu yang jumlahnya Rp 4.262.015,37. Jumlah tersebut mengindikasikan bahwa besaran upah minimal regional mengalami peningkatan sebesar 1,5 persen dibandingkan tahun 2020. Hal ini berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat hingga 7,19%, produktivitas 1,05 %, dan pertumbuhan inflasi sebesar 1,85%.
Daftar Gaji UMR UMP Se-Provinsi Banten
Lanjutan dari keputusan gubernur mengenai besaran upah minimum provinsi di tahun 2022, berikut daftar nominal di beberapa kabupaten wilayah Banten.
Kabupaten/Kota Besaran Gaji UMK
Kota Cilegon Rp 4.340,254,18
Kota Tangerang Rp 4.285.798,90
Kota Tangerang Selatan Rp 4.280.214,51
Kabupaten Tangerang Rp 4.239.792,65
Kabupaten Serang Rp 4.215 180,86
Kota Serang Rp 3. 850.526,18
Kabupaten Pandeglang Rp 2.800.292,64
Kabupaten Lebak Rp 2.773.590,40
Rincian Kenaikan Gaji UMR Tangerang Banten
Dari data sebelumnya bisa diambil kesimpulan bahwa jika dibandingkan dengan tahun 2021, ada tiga kabupaten yang tidak mengalami kenaikan upah minimum, yakni Serang, Tangerang, dan Pandeglang. Sedangkan lainnya mengalami kenaikan yang signifikan.
Jumlah pengupahannya Cilegon menjadi yang paling tinggi dari pada Tangerang. Jumlah kenaikan UMR memang beragam mulai dari 0,52 persen hingga 1,17 persen. Meski begitu, keputusan tersebut telah menyesuaikan UU nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Ulasan mengenai gaji UMR Tangerang di atas telah sedikit menjelaskan keadaan ekonomi di wilayah tersebut. Meski penerapannya masih belum merata seperti yang terlihat pada data antara Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
Referensi Artikel : BesarGaji