Regresi adalah teknik analisis statistik yang digunakan untuk memahami bagaimana suatu variabel terkait dengan variabel lainnya. Regresi dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi bisnis dengan mengidentifikasi kombinasi terbaik dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai regresi, yuk simak artikel berikut ini.
Pengertian Regresi
Dalam konteks perusahaan, regresi dapat digunakan untuk memprediksi apakah terdapat hubungan antara variabel independen (faktor yang tidak terkontrol) dan variabel dependen (faktor yang dipengaruhi oleh variabel independen). Regresi dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil (variabel dependen). Ini berguna bagi perusahaan yang ingin meningkatkan hasil dengan mengoptimalkan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Misalnya, seorang analis bisnis dapat menggunakan regresi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jumlah penjualan dan harga produk. Atau, seorang HRD dapat menggunakan regresi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat kepuasan karyawan dan tingkat produktivitas karyawan.
Fungsi Regresi
Ada beberapa fungsi regresi bagi perusahaan, di antaranya:
1. Memprediksi hasil
Regresi dapat digunakan untuk memprediksi hasil (variabel dependen) berdasarkan variabel independen yang diketahui. Misalnya, seorang analis bisnis dapat memprediksi jumlah penjualan suatu produk berdasarkan harga produk dan tingkat promosi yang dilakukan.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
Regresi dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil (variabel dependen). Ini berguna bagi perusahaan yang ingin meningkatkan hasil dengan mengoptimalkan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Mengontrol faktor-faktor yang tidak terkontrol
Regresi dapat digunakan untuk mengontrol faktor-faktor yang tidak terkontrol (variabel independen) agar tidak mempengaruhi hasil. Misalnya, seorang HRD dapat menggunakan regresi untuk mengontrol tingkat kepuasan karyawan agar tidak mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan.
4. Mengoptimalkan strategi bisnis
Regresi dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi bisnis dengan mengidentifikasi kombinasi terbaik dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil. Misalnya, seorang analis bisnis dapat menggunakan regresi untuk menentukan harga produk yang optimal dan tingkat promosi yang tepat untuk meningkatkan jumlah penjualan.
Rumus Regresi
Rumus regresi linear sederhana adalah sebagai berikut:
y = a + bx
Di mana:
- y adalah nilai prediksi dari variabel dependen (hasil)
- x adalah nilai dari variabel independen (faktor yang tidak terkontrol)
- a adalah konstanta (nilai y pada saat x = 0)
- b adalah koefisien regresi (nilai kenaikan y untuk setiap satuan kenaikan x)
Rumus ini digunakan untuk menghitung nilai y (hasil) berdasarkan nilai x (faktor yang tidak terkontrol). Misalnya, jika kita ingin memprediksi jumlah penjualan suatu produk berdasarkan harga produk, maka y adalah jumlah penjualan, x adalah harga produk, dan a dan b adalah nilai-nilai yang dihitung berdasarkan data penjualan yang ada.
Untuk menghitung nilai a dan b, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
a = (mean(y) – b * mean(x))
b = sum((x – mean(x)) * (y – mean(y))) / sum((x – mean(x))^2)
Di mana:
- mean(x) adalah nilai rata-rata dari x
- mean(y) adalah nilai rata-rata dari y
Setelah nilai a dan b dihitung, kita dapat menggunakan rumus regresi linear sederhana untuk memprediksi nilai y (hasil) berdasarkan nilai x (faktor yang tidak terkontrol).