Dalam upaya mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan modal kerja dan investasi.
KUR BRI menjadi jembatan bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka dengan akses ke sumber daya finansial yang lebih luas.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah dan persyaratan untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebuah program pembiayaan yang ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
KUR BRI dirancang sebagai solusi pembiayaan untuk modal kerja dan/atau investasi bagi individu, UMKM, atau kelompok usaha yang produktif dan memiliki prospek usaha yang baik, namun mengalami kendala dalam penyediaan agunan tambahan.
Pemerintah mendukung inisiatif ini melalui subsidi bunga dan pola penjaminan, memungkinkan pembiayaan KUR dengan jaminan utama berupa usaha atau objek yang dibiayai itu sendiri. Selanjutnya, apa saja persyaratan dan bagaimana cara mengajukan KUR di BRI?
Proses Pengajuan dan Kriteria untuk KUR BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan dua tipe Kredit Usaha Rakyat Mikro, yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI). Untuk KMK, periode pinjaman ditetapkan hingga maksimum 3 tahun, sedangkan untuk KI, batas waktu pinjamannya hingga 5 tahun.
Suku bunga yang ditawarkan untuk KUR Mikro di BRI adalah 6% per tahun secara efektif, dan kredit ini dibebaskan dari biaya administrasi serta provisi.
Berikut adalah syarat-syarat bagi calon peminjam KUR Mikro di BRI:
- Harus merupakan individu yang menjalankan usaha produktif dengan prospek yang baik.
- Usaha harus sudah berjalan aktif minimal selama 6 bulan.
- Calon peminjam tidak boleh memiliki kredit lain di sektor perbankan pada saat pengajuan, kecuali untuk kredit konsumtif seperti kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kartu kredit.
- Dokumen administratif yang dibutuhkan mencakup Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan surat izin usaha yang relevan.
Berikut ini adalah prosedur untuk mengajukan pinjaman KUR Mikro BRI secara online:
- Kunjungi situs https://kur.bri.co.id dan pilih opsi "Ajukan Pinjaman."
- Apabila Anda belum memiliki akun, lakukan pendaftaran terlebih dahulu. Jika sudah, silakan login dengan email dan kata sandi Anda.
- Teliti syarat dan ketentuan yang ada, kemudian pilih "Saya adalah nasabah BRI," setujui syarat tersebut, dan klik tombol "Ajukan Pinjaman."
- Lakukan verifikasi captcha dengan memilih "Saya bukan Robot."
- Lengkapi formulir pengajuan dengan data diri Anda dan unggah dokumen yang dibutuhkan.
- Gunakan fitur "Hitung Angsuran" untuk mendapatkan estimasi jumlah angsuran yang harus dibayar.
- Kirimkan pengajuan pinjaman Anda dengan mengklik "Ajukan Pinjaman."
- Apabila pengajuan Anda disetujui, Anda akan diundang ke cabang BRI terdekat untuk melakukan penandatanganan dokumen.
Baca Juga: Syarat Pengajuan Kredit Usaha Rakyat Mandiri dan Caranya
Proses di atas menjelaskan bagaimana Anda dapat mengajukan KUR BRI secara online. Alternatifnya, pengajuan KUR BRI juga dapat dilakukan secara langsung dengan mengunjungi kantor cabang BRI terdekat.
Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan langkah strategis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperoleh dukungan finansial guna pengembangan usaha.
Dengan proses yang terstruktur dan persyaratan yang jelas, BRI menyediakan jalur yang memudahkan bagi para wirausahawan untuk mengakses dana pinjaman.
Baik melalui proses online yang efisien atau secara langsung di cabang, BRI memastikan bahwa setiap UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.
Memanfaatkan KUR BRI bukan hanya tentang mendapatkan modal kerja atau investasi, tetapi juga tentang membuka pintu keberhasilan bagi usaha Anda di masa depan.