3 Langkah Jitu Berbudidaya Kurma Tropis

Diposting pada

Kurma merupakan tanaman buah yang banyak terdapat di daerah kering atau gurun pasir, mungkin anda pernah tahu jika kurma memmang identic dengan negara yang gersang seperti Saudi arabia dan juga irak yang merupakan negara kering namun mampu menghasilkan buah kurma yang sangat berkualitas.

Namun saat ini pohon kurma bukan hanya ada di negara-negara beriklim panas dan wilayah padang pasir. Negara tropis seperti Indonesia pun bisa menghasilkan pohon kurma yang bagus yang dapat menghasilkan buah dengan baik. Bibit kurma yang dapat ditanam di wilayah tropis ini juga banyak disebut sebagai kurma tropis. Thailand merupakan negara yang menemukan kurma tropis ini, setelah tersebar kabar jika pohon kurma dapat ditanam di wilayah tropis.

Kabar tersebut kemudian tersebar ke seluruh penjuru hingga sampai ke Indonesia maka dari itu banyak orang yang tertarik dengan tanaman kurma akhirnya mengunjungi Thailand demi mendapatkan bibit unggul yang berasal dari sana.

Kurma yang berasal dari Thailand memiliki jenis Kl1, namun saat ini setidaknya ada 4 jenis kurma yang dapat tumbuh dan berbuah di Indonesia. Sebut saja kurma Kl1, Kurma H1, Kurma Ajwa, dan Kurma barhee. Kebanyakan orang Indonesia menanam kurma barhee karena dinilai memiliki rasa buah yang sangat manis bahkan lebih manis dari jenis kurma yang lain.

Lalu bagaimanakah cara membudidayakan kurma tropis ini? Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika anda ingin menanam bibit kurma tropis.

1.    Pilih Bibit Kultur Jaringan

Permasalahan yang sering terjadi saat membudidayakan kurma adalah sulitnya mendapatkan bibit kurma betina. Kebanyakan bibit kurma yang berasal dari biji menghasilkan bibit dengan jenis kelamin jantan. Kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan bibit kurma kultur jaringan.

BACA JUGA  Cara Menanam Bengkuang

Karena kultur jaringan bisa menghasilkan pohon kurma yang memiliki jenis kelamin betina. Jadi bagi anda yang ingin berkebun dengan kurma yang satu ini maka pilihlah bibit kurma kultur jaringan. Walaupun harga kurma kultur jaringan ini masih tergolong mahal, karena memang di Indonesia masih belum banyak yang menjualnya jadi kita harus mengimportnya dari Inggris atau dari Arab Saudi.

2.    Siapkan Lahan

Untuk lahan penanaman bibit anda bisa menggunakan tanah yang subur dan juga gembur serta memiliki unsur hara yang tinggi. Buat lubang tanam dengan ukuran 50×50 cm dengan jarak tanam kurma paling ideal antara 1 – 2 meter saja. Setelah itu berikan pupuk kandang pada bagian dasar lubang tanam setelah itu biarkan selama beberapa hari dan tanam bibit kurma kultur jaringan sama seperti cara menanam bibit kurma biasanya.

3.    Buat Dinding Plastik

Jika sudah ditanam maka buatlah dinding yang terbuat dari plastik atau kertas semen, tujuannya adalah agar pohon kurma terlindungi dari angin kencang sehingga pohon tetap dapat tumbuh dan tidak roboh. 

Dinding tersebut juga bisa memaksimalkan pemupukan agar tertuju secara efektif ke perakaran pohon kurma yang kita tanam. Sehingga pertumbuhan pohon kurma dapat berlangsung dengan baik dan juga mampu merangsang pembuahan menjadi lebih cepat.

 

Sumber : https://www.bibitbuahku.com/bibit-tanaman-buah-kurma-tropis-barhee.htm