Cara Perawatan Bibit Belimbing Dewi agar Dapat Tumbuh dengan Cepat

Diposting pada

Buah belimbing tentu sudah tidak asing bagi orang Indonesia. Tanaman buah yang berbentuk bintang ini terkenal karena bentuk dan rasa buahnya yang asam manis. Tetapi pernahkah anda menemukan buah belimbing yang memiliki rasa manis tanpa rasa masam. Jika belum maka ada baiknya anda bertemu dengan belimbing dewi.

Buah belimbing yang memiliki rasa manis dan ukuran buah yang besar. banyak petani yang menanam bibit belimbing dewi untuk tujuan komersil. Hal ini tentu saja karena rasa buahnya yang manis dan tidak masam selain itu ukuran buah yang besar juga menjadi alasan lain dari maraknya penanaman bibit belimbing dewi.

Untuk membuat belimbing dewi menjadi buah yang manis dan besar tidak terlepas dari bagaimana cara perawatan bibit belimbing dewi sendiri. Beberapa cara dalam merawat bibit belimbing dewi bisa anda ismak pada penjelasan kami berikut :

1.    Memberikan Penyiraman

Pertama kali yang harus dilakukan setiap kali selesai menanam bibit buah adalah melakukan penyiraman. Bibit belimbing dewi sangat butuh air untuk pertumbuhan batang dan pohonnya. Maka dari itu anda harus melakukan penyiraman secara intens, bisa dua kali sehari atau dua hari sekali. Lakukan setiap pagi hari dan sore hari untuk mempercepat proses pertumbuhan.

2.    Melakukan Penyiangan

Hal paling dasar dalam menanam tanaman buah adalah memastikan agar nutrisi terserap sepenuhnya oleh tanaman tersebut. Maka dari itu anda harus sering melakukan penyiangan. Karena rumput liar dan gulma yang tumbuh disekitaran bibit dapat mencuri nutrisi yang seharusnya diserap oleh bibit belimbing dewi. Anda dapat mencabuti rumput liar dan gulma disekitaran bibit menggunakan tangan ataupun menggunakan alat seperti cangkul.

BACA JUGA  7 Manfaat yang Bisa Anda Rasakan Setelah Mengkonsumsi Sawo Manila

3.    Melakukan Penggemburan Tanah

Penggemburan tanah juga dimaksudkan agar nutrisi dapat terserap oleh bibit dengan baik. Maksudnya adalah jika tanah mulai padat maka air biasanya akan menggenang dan dapat membahayakan bibit. Karena bibit yang tergenang biasanya dapat terkena penyakit dengan mudah. bahkan dapat menyebabkan perakaran menjadi busuk dan membuat bibit belimbing menjadi mati.

4.    Pemangkasan Cabang

Pemangkasan cabang ini juga perlu dilakukan untuk membentuk pohon belimbing. Lakukan pemangkasan agar pohon tidak terlalu tinggi sehingga akan mempermudah anda dalam merawatnya. Pemangkasan juga bisa bertujuan untuk membuat bibit belimbing dewi lebih cepat berbuah. Pemangkasan cabang muda biasanya dilakukan untuk membuat nutrisi mandek, atau hanya fokus pada cabang yang dinilai produktif. Setelah melakukan pemangkasan biasanya bunga akan muncul dan kemudian akan menjadi buah.

5.    Memberikan Pupuk

Pemupukan juga dapat dilakukan secara bertahap. Berikan pupuk kandang yang sudah terfermentasi setiap satu tahun sekali. Saat baru memasuki usia satu tahun. Tapi jika sudah mencapai usia 2 tahun keatas. Anda bisa lebih mengintenskan pemupukan setiap satu tahun dua kali atau setiap 6 bulan sekali. Tujuannya adalah untuk membuat tanah tetap subur dan merangsang pembuahan agar dapat terjadi lebih cepat.

Demikian ulasan kami mengenai cara perawatan bibit belimbing dewi hingga akhirnya bisa berbuah. Jika anda tertarik untuk menanam bibit belimbing dewi, semoga artikel ini dapat membantu proses budidaya anda. Sekian dari saya dan mari bertemu pada artikel yang akan datang selanjutnya. Happy gardening guys.

Sumber : https://www.bibitbuahku.com/bibit-tanaman-buah-belimbing-manis-dewi.htm

BACA JUGA  Cara Menanam Bengkuang