Perlu kamu tahu bahwa perkembangan dari microprocessor yang terjadi ini memang berhubungan dengan Hukum Moore yang ada kaitannya dengan peningkatan kinerja dari waktu ke waktu.
Hukum ini menjelaskan bahwa setiap 18 bulan, daya perhitungan akan dilipat gandakan atau dengan kata lain suatu perhitungan akan 2 kali lebih banyak, misalnya yang pada awalnya 4 di 18 bulan kemudian menjadi 8 dan seterusnya.
Proses ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1970 pada saat suatu driver sudah digunakan pada perangkat kalkulator pada saat itu. Selanjutnya mikroprosesor mendominasi di seluruh pasaran terutama dalam kaitannya dengan komputer.
Hingga saat ini perkembangan mikroprosesor sebagai sebuah komponen yang sangat penting dalam sebuah perangkat komputer sudah semakin maju dan canggih.
Hal ini juga didorong dengan semakin masifnya penggunaan dari komputer dan juga laptop yang menuntut pihak produsen microprocessor untuk terus mengembangkan produk yang ditawarkannya.
Meskipun saat ini sudah banyak orang yang menggunakan komputer, namun masih banyak juga orang yang memang belum mengetahui secara detail tentang mikroprosesor atau microprocessor ini.
Oke jangan khawatir karena di dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang mikroprosesor. Yuk simak artikel ini!
Fungsi Microprocessor
Pada dasarnya fungsi daripada mikroprosesor ini begitu banyak di dalam kehidupan sehari-hari yang memang membutuhkan peralatan elektronik sebagai penyelesaiannya. Misalnya seperti barang elektronik yang sering kita pakai di kehidupan kita yaitu smartphone, komputer dan juga laptop.
Fungsi utama atau yang paling mendasar dari mikroprosesor adalah untuk mengatur dan juga mengendalikan seluruh proses sistem yang ada di dalam perangkat elektronik.
Berikut ini merupakan beberapa fungsi lain dari mikroprosesor:
- Melakukan pengambilan instruksi yang ada pada memori.
- Melakukan pengambilan dan juga menyimpan informasi atau data dari atau ke memori.
- Melakukan fungsi aritmatika dan juga fungsi logika.
- Memberi pelayanan pada sinyal interupsi dan juga melakukan pengiriman sinyal untuk tetap memegang kontrol terhadap sinyal interupsi tersebut.
- Memberikan waktu untuk siklus kerja sistem yang ada di dalam mikroprosesor.
Karakteristik mikroprosesor
Perlu kamu tahu bahwa setiap dari mikroprosesor ini mempunyai beberapa karakteristik utama, yaitu sebagai berikut:
- Terdapat istilah yang disebut dengan ukuran bus data internal yang merupakan jumlah saluran yang terdapat di dalam mikroprosesor yang mempunyai fungsi untuk menyatakan jumlah bit yang dapat dikirimkan dari setiap komponen yang ada.
- Terdapat istilah yang disebut dengan ukuran bus data exteranl yang merupakan jumlah saluran yang ada pada bagian luar mikroprosesor yang mempunyai fungsi untuk melakukan transfer data dari atau ke komponen yang ada di luar.
- Ada istilah yang disebut dengan memory address size yang merupakan jumlah alamat memori yang dapat dilalui langsung oleh mikroprosesor.
Komponen yang Ada di Mikroprosesor
Pada dasarnya terdapat 3 komponen atau bagian utama yang ada di dalam mikroprosesor, yaitu sebagai berikut:
- Komponen yang pertama adalah register yang mempunyai fungsi untuk menyimpan data, kode instruksi, alamat, dan juga bit status operasi yang disimpan dalam kurun waktu sementara.
- ALU atau biasa disebut dengan Algorithm and Logic Unit yang merupakan komponen dengan fungsi untuk melakukan operasi yang berkaitan dengan aritmatika dan juga logika.
- Komponen yang terakhir adalah timing and control unit yang merupakan komponen yang mempunyai fungsi untuk mengambil instruksi dari memori program untuk dikodekan, setelah itu membangkitkan sinyal kendali untuk menjalankan instruksi tersebut. Dalam hal ini sinyal kendali sangat dibutuhkan oleh bagian lain dari mikroprosesor
Oke, jika informasi ini masih belum memuaskan rasa ingin tahu kamu tentang mikroprosesor, jangan khawatir karena kamu bisa berkunjung ke situs Caritekno.com untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas. Ya pada saat ini Cari Tekno adalah sebuah situs teknologi terpercaya dan terlengkap saat ini.