Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw merupakan agama terakhir yang menjadi penyempurna. Sebelum Islam datang, mayoritas penduduk Arab adalah penyembah berhala dan sebagian adalah beragama Kristen dan Yahudi. Keberadaan berhala-berhala dengan jumlah yang banyak bisa ditemukan di Makkah. Di mana tempat ini menjadi tempat yang sangat disucikan oleh bangsa Arab.
Masyarakat jahiliyah menjadi sebutan untuk masyarakat tersebut sebelum kedatangan Islam. Namun, jahiliyah yang dimaksud bukanlah bodoh pada pikirannya, melainkan pada moralnya
Masa Awal Islam
Pertama-tama Islam hadir di tahun 611 melalui wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw di Gua Hira. Nabi saw sendiri lahir di Tahun Gajah, lebih tepatnya 12 Rabiul Awal tahun 571 masehi. Beliau lahir di saat masyarakat jahiliyah masih mendominasi dengan sembahan berhala mereka.
Ketika umur beliau menginjak 40 tahun, di saat inilah Nabi saw mendapatkan wahyunya melalui Malaikat Jibril. Setelah itulah beliau mulai aktif untuk berdakwah agama Islam, namun dengan cara yang tertutup. Awalnya beliau berdakwah kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu, yakni para sahabatnya.
Setelah berjalan tiga tahun, barulah Nabi saw menjalankan dakwahnya secara terang-terangan kepada seluruh penduduk Makkah. Tentu saja tidak semua penduduk Makkah langsung menerimanya. Ada sebagian yang menerima dan ada yang sebagian lagi menolak bahkan menentangnya.
Artikel Menarik Lainnya: https://cendekiaprivat.com/calistung
Dakwah Nabi saw tidak bisa dikatakan mulus-mulus saja. Banyak cobaan yang beliau dapatkan. Mulai dari dicaci maki, dilempari dengan kotoran, hingga ancaman pembunuhan pun sudah Nabi saw dapatkan.
Kemudian di tahun 622 masehi, Nabi Muhammad saw dan para pengikutnya pindah ke Madinah. Inilah yang dinamakan dengan hijrah dan sekaligus menjadi awal mula dari kalender Islam.
Kedatangan Nabi saw di Madinah ini, beliau mampu mempersatukan kaum Anshar dan Muhajirin yang membuat pertahanan Islam semakin kuat. Mereka selalu unggul setiap melawan orang-orang kafir.
Nabi Muhammad saw juga turut melakukan diplomasi ketika terjadinya perjanjian Hudaibiyah. Di mana tidak sedikit dari penduduk Makkah yang mulanya adalah musuh, kini mereka telah menjadi bagian dari Islam. Dengan begitu, ketika terjadinya penaklukan kota Makkah yang dilakukan oleh umat Islam, maka tidak terjadi peristiwa pertumpahan darah yang besar.
Atas dakwah dan ajaran yang selama ini Nabi Muhammad saw berikan dengan sabar, menjelang kepergiannya pun membuat banyak pengikutnya merasakan kesedihan secara mendalam. Akan tetapi di saat wafatnya beliau, diketahui bahwa hampir seluruh Jazirah Arab sudah dalam kondisi memeluk agama Islam.
Kepulangan Nabi saw ke hadapan Allah SWT, hal ini tidak lantas menghentikan dakwah Islam. Dakwah beliau tetap dilanjutkan oleh Khulaur Rasyidin. Di mana kepemimpinan diawali oleh Abu Bakar Ash Shiddiq lalu dilanjutkan oleh Umar bin Khattab, Ustman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Setelah itulah, tampuk kepemimpinan Islam dilanjutkan oleh para khalifah, sultan, dan sebagainya. Ajaran Islam pun selalu terjaga hingga saat ini dengan tetap mencintai Nabi Muhammad saw dan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Itulah sekilas mengenai sejarah awal mula munculnya agama islam.
Referensi Sumber : https://cendekiaprivat.com