Iklan elektronik adalah jenis pemasangan iklan yang memanfaatkan keberadaan media elektronik. Jenis jenis iklan elektronik itu beragam, tergantung oleh media yang digunakan. Tujuan utamanya adalah menarik dan membujuk khalayak ramai melalui informasi produk atau layanan yang ditampilkan.
Berbeda dengan media cetak, iklan elektronik membuat pengiklan lebih leluasa untuk menampilkan informasi yang hendak diberikan kepada audien. Materi iklan yang dibuat juga lebih bervariasi. Tidak hanya berupa tulisan dan gambar saja, tapi dapat menambahkan unsur audio di dalamnya.
Jika ingin menggunakan media elektronik dalam beriklan, harus menyiapkan anggaran cukup besar. Karena setiap media mematok harga lumayan tinggi. Terlebih kalau termasuk media populer dan sering dikunjungi audien. Untuk mengetahui karakteristik masing-masing iklan elektronik, lihat jenisnya berikut.
1. Iklan Televisi
Banyak sekali yang menggunakan jenis iklan elektronik pertama ini. Semua pasti sering melihat tayangan iklan di media tersebut. Umumnya, yang menggunakan iklan televisi adalah perusahaan besar, karena biayanya tergolong tinggi.
Siapa pun yang berani membayar iklan televisi, maka akan mendapatkan keistimewaan. Pengiklan dapat memilih menayangkan iklannya di prime time yang banyak audien. Bisa juga menentukan program televisi yang mempunyai rating tinggi.
Keleluasaan dalam menentukan waktu dan tempat tayang membuat iklan lebih cepat sampai kepada audien. Pengiklan tinggal membuat materi yang melahirkan rasa penasaran. Apalagi bisa memasukkan semua unsur sekaligus, yakni audio, video, dan teks.
2. Iklan Radio
Jenis kedua yaitu iklan radio. Serupa namanya, iklan elektronik ini menggunakan media berupa radio untuk menyampaikan materi promosi. Banyak yang memilih iklan radio sebagai pelengkap dari iklan televisi.
Materi utama yang harus disiapkan untuk menayangkan iklan adalah audio. Sebab jenis iklan ini hanya bisa sampai kepada calon konsumen melalui suara saja tanpa melihat gambar. Selain memilih stasiun radio komersial, pastikan membuat materi yang berkualitas.
3. Iklan Internet
Selanjutnya adalah jenis jenis iklan elektronik dengan media digital interaktif atau internet. Bisa dikatakan, jenis tersebut lebih diunggulkan. Cakupan audiennya lebih luas dan banyak platform yang dapat digunakan.
Contohnya seperti penayangan iklan pada platform menonton video dengan memasukkan unsur audio dan visual. Ada juga yang ditayangkan pada platform memutar musik dengan materi suara seperti radio. Pengiklan bisa memilih media apa saja sesuai budget-nya.
Tapi sistem iklan internet yang paling efektif yaitu pay per click. Dalam PPC, pengiklan dapat membuat keyword guna menayangkan iklan. Ketika user internet menelusuri kata kunci tersebut, otomatis iklan tampil pada halaman depan.
4. Videotron
Jenis keempat ini tidak jauh berbeda seperti billboard. Hanya saja, unsur yang dimasukkan lebih beragam. Umumnya berupa teks dan video yang diputar dengan teknologi Light Emitting Diode (LED).
Videotron juga bisa dikategorikan sebagai iklan luar ruang. Karena memang ditampilkan di lokasi yang ramai layaknya papan reklame. Sasaran utamanya yaitu wilayah yang kerap dilalui pejalan kaki dan pengendara.
5. Iklan Film
Apakah pernah melihat tampilan iklan ketika menyaksikan film di bioskop? Jika iya, maka itu termasuk jenis iklan film atau bioskop. Waktu penayangan biasanya sebelum film diputar.
Untuk materi iklan tidak jauh berbeda dengan penggunaan media televisi. Advertiser dapat memasukkan unsur video dan suara sekaligus. Sebelum memilih jenis ini, pastikan bekerja sama dengan bioskop yang rate-nya tinggi.
Artikel Lainnya: tips memilih jasa press release terpercaya di indonesia
Itulah jenis jenis iklan elektronik yang pastinya sering dilihat di sekitar. Setiap media pengiklanan mempunyai karakteristik dan kelebihan. Ada media yang hanya mendukung suara saja. Tapi ada pula yang memungkinkan memasukkan semua unsur, sehingga lebih menarik audien.
Referensi: https://kaptenseo.com
