Bagaimana cara memilih lantai vinyl? Pelajar disini tentang tipe-tipe lantai, bahan pembuatnya dan lain sebagainya.
Lantai vinyl adalah tipe lantai yang elastis, dan cukup umum digunakan di negara kita Indonesia. Bahkan seringkali lantai vinyl sering disebut juga lantai elastis.
Lantai vinyl tersedia dan dijual dalam 2 kategori, low end (kualitas rendah) dan high end (kualitas tinggi). Lantai vinyl low end sering disarankan untuk anda yang membutuhkan jenis lantai yang tidak terlalu mahal. Sementara lantai vinyl high end bisa dibandingkan dengan jenis lantai mahal lainnya seperti lantai kayu solid, baik dari sisi kualitas maupun keindahannya.
Terbuat dari apakah lantai vinyl ini. Material lantai vinyl tersusun dari beberapa vinyl. Ada yang namanya solid vinyl, dimana komponen penyusunnya murni dari vinyl. Sementara ada juga yang namanya komposit vinyl, dimana ada bahan isian lain di tengah-tengah vinyl tersebut. Yang lebih mahal dan lebih tahan lama tentu saja solid vinyl. Lantai vinyl yang bagus tentu mengandung vinyl yang lebih banyak juga.
Wear layer (lapisang paling atas) adalah lapisan pelindung yang ada pada setiap lantai vinyl. Wear layernya ini bisa terdiri dari urethane yang bening dan tanpa wax, atau bisa terbuat dari vinyl. Yang wear layernya terbuat dari vinyl memang lebih tahan terhadap noda dan gesekan, tapi juga lebih mudah kehilangan kilapnya daripada yang berbahan urethane. Yang kilap atau glossy lebih licin dan mungkin bisa membuat anda terpeleset jika ditempatkan di kamar mandi. Kedua tipe ini sama-sama akan kehilangan kilapnya jika tidak rutin di-wax.
Semua lantai vinyl mempunyai busa, yang ketebalannya berbeda-beda. Fitur ini sangat membantu terutama di tempat-tempat seperti dapur, dimana resiko benda jatuh cukup sering. Sayangnya semakin tebal busanya, semakin mudah lantai vinyl ini cacat. Agar tidak terlalu kelihatan cacatnya, anda bisa memilih lantai vinyl yang bertekstur, untuk menyamarkan cacat tersebut.
Lantai vinyl dating dalam 2 bentuk. Ada yang berbentuk lembaran ada yang berbentuk ubin. Kebanyakan orang yang hendak memasang sendiri vinyl ini cenderung memilih ubin vinyl karena lebih mudah dan cepat dalam pemasangan.
Kebanyakan ubin vinyl sudah memiliki perekat yang harus dilepas dulu sebelum dipasangkan pada lantai. Lantai dimana vinyl ini akan dipasang harus bersih dan mulus agar dapat dipasang dengan baik. Sementara beberapa model lainnya perlu dilem ke lantai pada saat pemasangan. Yang jenis ini susah untuk dilepas jika ingin diganti suatu saat. Ada juga yang pemasangannya hanya perlu dilem di ujungnya saja, sehingga mudah dilepas jika ingin diganti.
Harga lantai vinyl lembaran lebih mahal dari yang ubin vinyl per meter perseginya. Dan perlu waktu yang lebih banyak dan lebih rumit dalam pemasangan, sehingga kebanyakan pemilik rumah yang ingin memasang sendiri vinyl lantainya merasa kesulitan.
Bagaimanapun juga, lebih baik memasang lantai vinyl yang mahal daripada memasang yang murah, dan harus menggantinya dalam beberapa tahun saja.