Usaha budidaya tanaman jagung di masyarakat Indonesia kini bukan lagi menjadi usaha yang asing. Selain karena pembudidayaannya yang masih tergolong mudah, nilai jual dari jagung juga baik dan dapat meningkat di pasaran. Hal ini juga dapat dikatakan sebagai alasan petani Indonesia saat memilih tanaman jagung setelah padi.
Tanaman jagung beberapa kali memang mengalami peningkatkan pada minat konsumen. Mengingat kembali bahwa jagung dapat dijadikan sebagai pengganti nasi, maka dari itu banyak orang diet yang lebih memilih mengkonsumsi jagung untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat mereka.
Melihat peluang yang besar ini, saya akan rangkumkan beberapa pembahasan terkait usaha budidaya tanaman jagung. Silahkan disimak ya, siapa tau kedepannya kamu dapat menjadi pembudidaya!
Jagung
Seperti apa yang tadi sudah sedikit disinggung di atas, bahwa jagung adalah salah satu makanan pokok pengganti nasi setelah kentang. Jagung ini juga merupakan serealia yang penting di Indonesia dengan berbagai kandungan yang ada di dalamnya seperti protein, karbohidrat, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, dan juga vitamin A.
Jika kamu ingin mengolahnya, kamu dapat menggunakan mesin perontok jagung, supaya kamu dapat lebih mudah mengolahnya karena sudah buahnya.
Jenis Jagung
Umumnya jagung yang dibudidayakan dan banyak dikembangkan di Indonesia yaitu jagung hibrida, jagung komposit, dan juga jagung transgenik dengan pengertian :
1. Jagung Hibrida
Jagung ini dikenal sebagai keturunan langsung yang pertama dari persilangan dua jagung tertua yang memiliki sifat unggul. Persilangan ini ditemukan oleh Shull.
2. Jagung Komposit
Jagung yang satu ini biasa disebut dengan jagung lokal, karena jagung komposit ini biasa ditanam petani setempat yang jagungnya melakukan penyerbukan sendiri tanpa bantuan manusia.
3. Jagung Transgenik
Transgenik dikenal sebagai tanaman jagung super karena dihasilkan dari penyisipan gen yang berasal dari makhluk hidup atau non makhluk hidup.
Tahapan Budidaya Tanaman Jagung
Pada usaha budidaya tanaman jagung kamu perlu memahami bagaimana tahapan yang dilakukan pada saat budidaya. Berikut ini akan sama sama kita bahas.
1. Pemilihan Lahan dan Kondisi Lingkungan
Hal pertama yang perlu dilakukan saat kamu akan membudidayakan tanaman jagung adalah memilih lahan. Kamu dapat menanam jagung pada tanah yang mengandung unsur hara cukup baik, seperti Nitrogen, Kalium, serta Fosfat. Kondisi tanahnya juga harus disesuaikan, biasanya yang digunakan untuk menanam jagung adalah yang memiliki kadar pH sekitar 5-8 dengan ketinggian tanah 1500-1900 mdpl.
2. Pemilihan Benih
Setelah kamu sudah memilih lahan yang sekiranya cocok, tahapan selanjutnya kamu dapat memilih benih yang berkualitas. Kamu dapat memilihnya melalui proses pelapisan anti jamur atau fungisida supaya kamu dapat memilih benih jagung yang sehat serta melakukan peminimalisiran terhadap resiko benih terkena hama maupun penyakit.
3. Pemilihan Waktu Tanam
Waktu tanam harus dipilih dengan tepat karena hal ini akan menjadi faktor penentu keberhasilan budidaya jagung yang kamu lakukan. Kamu dapat menanam benih jagung pada akhir musim penghujan yang biasanya jatuh di bulan Mei sampai Juni.
4. Pengolahan Lahan
Setelah tadi kamu sudah memilih lahan, benih, serta telah mengetahui waktu yang tepat untuk menanam jagung. Kamu dapat melakukan pengolahan lahan :
- Pertama tama, kamu dapat menggemburkan lahan yang akan ditanami jagung dengan mencangkul atau menggunakan traktor. Dengan tujuan supaya tanaman jagung mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.
- Selanjutnya, kamu dapat membersihkan tanaman atau rumput liar yang tumbuh pada lahan untuk area tanam jagung.
- Lalu, jika lahan yang kamu pilih memiliki kadar asam cukup tinggi, kamu dapat menambahkan kapur pada tanah yang akan digunakan dengan jenis dolomit.
- Kemudian kamu dapat menambahkan pupuk kandang supaya lahan yang akan diberi benih dapat tumbuh dengan baik dan berkualitas.
- Untuk mulai menanamnya kamu dapat membuat lubang sedalam 5 cm dengan tetap menggunakan jarak antar lubang sekitar 50-70 cm supaya tanaman dapat berkembang dengan baik.
Untuk pengolahannya sendiri kamu dapat menggunakan mesin pengolah janggel jagung supaya pengolahannya lebih teratur.
5. Proses Penanaman
Jika kamu sudah menyelesaikan proses pada pengolahan lahan, kamu dapat mulai untuk menanam benih jagung saat musim penghujan. Namun jika kamu menanamnya saat musim kemarau, kamu harus memastikan bahwa pengairan yang digunakan berjalan dengan baik.
Penanamannya kamu dapat memasukkan 1 atau 2 benih jagung pada satu lubang yang telah dibuat, jika sudah jangan lupa tutup lubang dengan menggunakan pupuk kompos.
Dengan mengikuti tahapan tersebut maka kamu telah dapat memulai usaha budidaya tanaman jagung dengan baik dan benar. Setelahnya kamu tinggal melakukan proses pemeliharaan saja, supaya budidaya tanaman jagungmu tetap tumbuh dengan subur.
Penutup
Itulah dia pembahasan seputar usaha tanaman jagung yang dapat termuat pada artikel ini, semoga dengan adanya tahapan diatas dapat membantu kamu untuk memulai usaha ya! Semoga bermanfaat dan selamat ber-usaha!
